Akan Selalu ada yang Namanya ‘Proses’ Dalam Setiap Perjalanan!

image
Human progress is neither automatic nor inevitable… Every step toward the goal of justice requires sacrifice, suffering, and struggle; the tireless exertions and passionate concern of dedicated individuals. ~~ Martin Luther King Jr.

Ngak terasa lumayan lama juga saya ngak menuangkan pikiran dalam bentuk cerita tersurat dalam platform ini baik personal maupun publikasi uxmarker;

Kesempatan kali ini akan saya gunakan untuk bercerita tentang proses yang masih ada kaitanya dengan User Experience Design, dunia yang kebetulan saya geluti dan kemungkinan juga anda, since who read my writing if you ain’t designer?

Sebenarnya apa sih yang kita cari sebagai profesional maupun personal mbaca-mbaca tulisan di medium tentang design thingking? proses desain dan segala tetekmbengeknya ? kalo saya diijinkan menjawab dengan sejujur-jujurnya, seperti pujangga Ian Kasela kepada kekasihnya yang sempat viral ditahun 2005-an mungkin kronologi jawaban saya akan seperti ini :

image

Saya pingin belajar dan meng-update pengetahuan saya tentang UX Design supaya saya jadi lebih jago dalam bidang ini, Sehingga saya bisa mendapatkan pekerjaan yang bagus, Dengan Itu saya bisa mendapatkan penghasilan yang “cukup”!

I’m taking my liberty to say, almost everybody gonna think that way, kalo ada yang gak sama mungkin njawabnya akan kayak gini : “Wah guwe pingin belajar UX karena suka kok! karena passion! bukan cuman sekadar materi”. yaa gpp.. emploken kono yang namanya passion.

It’s okay enggak salah.. balik ke judul yang saya tulis diatas, semua ada masanya, ada proses..

mungkin saat ini kalian ada di fase dimana lagi seneng2nya baca-baca tulisan yg ngebahas ttg UX karena baru memulai,

mungkin juga kalian ada di fase lagi dimana seneng2nya explorasi untuk di uppload ke dribbble buat dijadiin portfolio,

mungkin juga kalian ada di fase lagi seneng2nya cari kerjaan freelance buat nimbun $$$,

mungkin juga kalian ada di fase lagi seneng2nya kerja siang-malem sampai mencret karena produk yang kalian kerjakan dipakai oleh jutaan user;

mungkin juga kalian ada di fase lagi seneng2nya kepo-kepo social media nyari talenta-talenta muda untuk di hire dan menjadikan team kalian layaknya Real Madrid ~ Los Galacticos!

mungkin juga kalian ada di fase lagi seneng2nya bikin workshop atau tulisan ra cetho seperti yang kalian baca saat ini untuk menginspirasi generasi-generasi selanjutnya supaya tidak salah langkah,

mungkin juga kalian ada di fase “Fuck this, this, this and everything in particular”

hmmm.. apalagi ya.. sepertinya baru sampek sini yang bisa saya contohkan.

Intinya yang pingin saya sampaikan adalah, What’s Your Next Purpose? jangan hanya sekadar mbuleeettt kayak entut dibawah selimut seperti zona nyamanmu saat ini..

Kalo kamu sekarang baru baca-baca artikel, bejalar ini dan itu jangan takut untuk memulai next stepnya, kalo pingin fokus di UI ya segera praktek gimana caranya memadukan warna yang enak, dst…

Kalo kamu sekarang lagi seneng-senengnya explorasi design buat di upload di dribbble atau social media lainya, ya lakukan dengan sepenuh hati dan semaksimal mungkin.

“Explorasi” (©tobiasvanschneider)

image

yang bahaya adalah ketika kamu tanya dirimu sendiri tentang What’s Next? terus kamu ga ngerti jawabanya..

Kalo kamu udah seneng banget hasil karya yang kamu upload ke dribbble dapat ribuat LIKES, kebayang gak perasaanmu ketika design yang kamu buat tuh dipakai jutaan umat? Kebayang gak perasaanmu ketika jutaan manusia menjadi terbantu dikehidupan sehari-harinya karena design yang kamu bikin? Kebayang gak perasaanmu ketika ada sesama designer yang bilang kalo apa yg udah kamu lakukan selama ini mengispirasi mereka untuk menjadi designer maupun pribadi yang lebih baik ?